PERUBAHAN POLA PIKIR MANUSIA DI ZAMAN MILENIAL
Manusia
diciptakan oleh tuhan memiliki kelebihan dari makhluk hidup lainnya
seperti,tumbuhan dan binatang yaitu dikaruniai
akal dan pikiran yang begitu luar biasa istimewa. Namun terkadang manusia masih
melakukan kesalahan dalam menggunakan akal pikiran / pola pikir dalam bertindak
atau berperilaku di dalam kehidupan sosial saat ini. Dalam kenyataannya,pola
pikir manusia saat ini tidak tidak sesuai dengan tingkatan umur manusia tersebut.
Jika ditelusuri,banyak contoh dalam kehidupan sehari – hari yang dapat dijadikan
sebagai salah satu objek yang dapat diteliti,misalnya seorang anak yang berusia
11 tahun namun sudah berperilaku dan memiliki pola pikir seperti orang dewasa
umur 20 tahun ke atas seperti berdandan,mengenal lawan jenis dan berhubungan,dan
melakukan kegiatan yang biasanya kita lihat dilakukan oleh orang dewasa. Hal ini
membuat banyak orang - orang bertanya - tanya mengenai pola pikir manusia di
zaman milenial.
Pola
pikir setiap manusia selalu berbeda – beda,baik anak – anak,orang
dewasa,pria,wanita,siswa sampai karyawan kantor. Hal ini dikarenakan setiap
hari setiap waktu perubahan perilaku juga terpengaruh oleh perubahan kehidupan
sehari – hari manusia. Mulai dari bangun tidur sampai akan tidur. Kehidupan manusia
tidak akan pernah lepas dari pola pikir manusia dari mulai
makan,minum,tidur,bekerja,bahkan sampai kebutuhan manusia didasari dari pola pikir
manusia.
Pola
pikir manusia adalah dasar salah satu manusia dalam menentukan pilihan maupun
dalam menentukan tujuan hidup manusia itu sendiri. Terkadang manusia bisa
mengubah pola pikirnya dalam sesaat dikarenakan berbagai hal baik dari dalam
maupun dari luar diri manusia. Salah satu penyebab berubahnya pola pikir
manusia adalah apa yang dihasilkan dari pola pikir sebelumnya. Banyak manusia
yang mengubah pola pikirnya karena melihat hasil pola pikir sebelumnya tidak sesuai
dengan ekspetasi dirinya. Hasil dari pola pikir manusia juga bisa menghasilkan
sebuah ide atau gagasan dimana bisa mengubah pola pikir manusia yang berjumlah
lebih dari dua atau banyak. Di dalam sebuah kelompok,biasanya terdapat berbagai
macam jenis manusia serta berbagai macam pola pikir yang bisa diketahui ketika
mengadakan suatu rapat atau perencaan rapat. Hal ini yang bisa menimbulkan
perbedaan persepsi maupun pendapat dalam sebuah kelompok.
Setiap
manusia memiliki kehendak atau hasrat untuk menyampaikan pendapat yang
dimilikinya sehingga kelompok merupakan tempat yang tepat bagi manusia
menyampaikan pola pikir atau pendapatnya. Pola pikir manusia diibaratkan air. Jika
air itu di campur dengan tinta hitam,maka air tersebut akan berubah menjadi
berwarna hitam. Sedangkan jika dicampur tinta warna putih,maka air tersebut
akan menjadi putih. Sama seperti pola pikir manusia,jika pola pikir manusia
sudah tercampur dengan pola pikir dari luar diri manusia,maka bisa jadi pola
pikir manusia tersebut akan berubah. Hal ini yang menyebabkan pola pikir
manusia dapat berubah – ubah.
Komentar
Posting Komentar